Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Pencegahan Penggelapan Dana PT Hanson International Tbk dengan Teori Fraud Triangle

6 Januari 2025   17:57 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:57 147 0
Fraud dalam Perusahaan: Studi Kasus PT Hanson International Tbk dan Upaya Pencegahannya

Fraud atau kecurangan adalah tindakan yang merugikan pihak lain melalui cara yang tidak sah. Dalam dunia bisnis, fraud dapat berupa penggelapan dana, manipulasi laporan keuangan, hingga penyalahgunaan wewenang. Tindakan ini sering kali dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan mengorbankan pihak lain, baik itu perusahaan, pemegang saham, maupun masyarakat umum.

Kemajuan teknologi dan sistem informasi, meski memberikan dampak positif pada dunia bisnis, juga membuka peluang baru bagi pelaku fraud. Salah satu contoh kasus besar di Indonesia adalah yang terjadi pada PT Hanson International Tbk. Kasus ini menyoroti pentingnya pengendalian internal yang kuat untuk mencegah tindakan kecurangan.

Teori di Balik Terjadinya Fraud

Ada beberapa teori yang menjelaskan penyebab terjadinya fraud dalam perusahaan:

1. Teori Rasionalisasi
Pelaku fraud sering kali membenarkan tindakannya dengan berbagai alasan, seperti merasa kurang dihargai atau merasa berhak atas keuntungan tersebut. Hal ini mengurangi rasa bersalah dan memungkinkan pelaku melanjutkan tindakan fraud.


2. Teori Strain
Menurut teori ini, tekanan sosial atau ekonomi yang besar dapat mendorong individu untuk melakukan tindakan curang sebagai solusi atas masalah yang mereka hadapi, seperti kebutuhan finansial atau target kinerja yang tidak realistis.


3. Teori Kontrol Sosial
Individu yang merasa tidak memiliki keterikatan atau tanggung jawab sosial terhadap perusahaan cenderung lebih rentan melakukan fraud. Ketika loyalitas terhadap perusahaan rendah, peluang terjadinya kecurangan meningkat.


4. Fraud Triangle
Teori ini menjelaskan bahwa fraud terjadi karena interaksi antara tiga faktor utama: tekanan, peluang, dan rasionalisasi. Tekanan seperti kebutuhan finansial, peluang akibat lemahnya pengawasan, dan rasionalisasi tindakan menjadi kombinasi yang memungkinkan terjadinya fraud.



Kasus Fraud di PT Hanson International Tbk

Pada 2018, PT Hanson International Tbk, sebuah perusahaan properti, terlibat dalam kasus fraud yang melibatkan penggelapan dana dan manipulasi laporan keuangan. Investigasi menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara laporan keuangan perusahaan dengan kondisi sebenarnya. Manipulasi ini dilakukan oleh oknum tertentu yang memanfaatkan kelemahan dalam sistem pengendalian internal perusahaan.

Kasus ini berdampak besar pada investor dan pemegang saham, yang kehilangan investasi mereka. Selain kerugian finansial, reputasi perusahaan juga rusak, mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap PT Hanson International Tbk.

Teori fraud triangle relevan dalam menganalisis kasus ini. Tekanan untuk mencapai target kinerja tinggi, peluang akibat lemahnya pengawasan, serta rasionalisasi tindakan oleh pelaku menjadi faktor utama yang memicu terjadinya kecurangan ini.

Langkah-Langkah Pencegahan Fraud

Kasus ini memberikan pelajaran penting bagi dunia bisnis tentang pentingnya pencegahan fraud. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil perusahaan:

1. Penguatan Sistem Pengendalian Internal
Prosedur yang jelas, pengawasan ketat, dan audit rutin dapat mendeteksi serta mencegah tindakan kecurangan.


2. Budaya Perusahaan yang Mengutamakan Integritas
Perusahaan perlu membangun budaya transparansi dan integritas, dengan manajemen yang memberikan contoh baik kepada karyawan.


3. Pelatihan Karyawan
Memberikan pelatihan tentang etika bisnis dan cara mengenali tanda-tanda fraud membantu meningkatkan kesadaran karyawan.


4. Penggunaan Teknologi
Teknologi seperti perangkat lunak audit dan analisis data dapat membantu perusahaan mendeteksi aktivitas mencurigakan secara cepat dan efisien.


5. Audit Eksternal dan Internal Rutin
Audit oleh pihak independen membantu memberikan penilaian objektif terhadap sistem pengendalian perusahaan.



Kesimpulan

Fraud dalam perusahaan adalah ancaman serius yang dapat merugikan banyak pihak. Kasus PT Hanson International Tbk menunjukkan pentingnya pengawasan ketat, sistem pengendalian internal yang kuat, serta budaya integritas dalam mencegah tindakan kecurangan.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, perusahaan tidak hanya melindungi asetnya tetapi juga menjaga kepercayaan investor dan masyarakat. Fraud adalah tanggung jawab bersama yang harus dicegah oleh seluruh pihak dalam organisasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun