Ilmu dan manusia merupakan suatu yang sangat erat kaitannya. Sejak awal keberadaan manusia, manusia pertama telah diajarkan oleh Tuhan tentang berbagai ilmu. Perkembangan terjadi setelah abad ke-17 M., yang masuk dalam pengertian science hanyalah pengetahuan yang teratur saja, yaitu pengetahuan yang sistematik. Pemaknaan tersebut menjadikan istilah pengetahuan menjadi lebih sempit karena harus terukur dengan baik. Sebagaimana Cakupan pengertian kedua ini kemudian melahirkan cakupan ketiga yakni sebagai ilmu kealaman saja. Pengertian tersebut sampai sekarang masih ada yang mempertahankannya. Menilik pada istilah tersebut, maka fase awal pengertian ilmu pengetahuan hanyalah pengetahuan semata-mata mengenai apa saja di sekelilingnya yang dapat membuat manusia hidup dengan baik, seperti bagaimana merespon terjadinya hujan, bencana banjir dan sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL