Neurolinguistik adalah cabang interdisipliner yang mengkaji hubungan antara otak dan bahasa. Bidang ini bertujuan untuk memahami bagaimana struktur dan fungsi otak memengaruhi kemampuan berbahasa manusia, baik dalam hal produksi maupun pemahaman. Neurolinguistik memadukan pendekatan dari linguistik, psikologi kognitif, dan ilmu saraf untuk memetakan mekanisme otak yang terlibat dalam pengolahan bahasa. Melalui berbagai metode penelitian, seperti neuroimaging dan studi pasien dengan gangguan bahasa, neurolinguistik menawarkan wawasan penting tentang bagaimana manusia belajar, memproses, dan menggunakan bahasa. Bidang ini juga memiliki aplikasi luas, mulai dari pengembangan metode pengajaran bahasa hingga diagnosis dan pengobatan gangguan bahasa, seperti afasia.
KEMBALI KE ARTIKEL