Penting untuk disoroti bahwa gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, skizofrenia, dan lainnya, merupakan hasil dari kombinasi faktor biologis, psikologis, dan lingkungan. Dukungan keluarga, akses terhadap layanan kesehatan mental, serta pendidikan masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dapat membantu mengurangi stigma dan meningkatkan kesejahteraan individu.
Kita harus bergerak menuju masyarakat yang lebih inklusif dan memahami, di mana orang merasa aman untuk berbicara tentang masalah mental mereka . Dan untuk mencegah hal itu  perlu adanya upaya serius dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa kampus yang menyediakan layanan konseling dan psikologi yang mudah diakses oleh mahasiswa. Layanan ini Harus proaktif dalam mendeteksi mahasiswa yang mengalami kesulitan mental dan memberikan bantuan yang tepat.Â