Saat masa kampanye Pemilu atau pilkada tiba-tiba banyak orang mengutip ayat 51 dari Surah Al Maidah. Motifnya hanya satu menjatuhkan rival politik non muslim. Benarkah ayat tersebut bermakna politis? Rasanya kok terlalu menafikan kecerdasan Tuhan jika kita menganggap bahwa Tuhan hanya berpihak kepada manusia yang mulutnya mengaku seorang muslim, padahal sikap dan perbuatannya bertolak belakang dengan kriteria seorang muslim.
KEMBALI KE ARTIKEL