Meski Hari kartini sudah lewat, tulisan ini tetap di unggah dengan pertimbangan bahwa masih banyak yang salah persepsi mengenai latar belakang mengapa Kartini ditokohkan sebagai pejuang emansipasi wanita Indonesia (atau bahkan menginspirasi dunia). Ada yang membandingkannya dengan tokoh pahlawan wanita Dewi Sartika, dan Cut Nyak Dien. Bahkan ada yang berpendapat perjuangan Kartini belum berwujud aksi nyata yang skalanya nasional. Kiprahnya untuk memajukan pendidikan wanita masih bersifat lokal di sekitar Kabupaten Jepara dan Rembang, dibandingkan dua pahlawan wanita yang disebutkan di atas.