Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Tempat Terindah untuk Bertaubat

24 Maret 2019   20:54 Diperbarui: 24 Maret 2019   21:10 72 1
Di sini, aku terdiam. Menangis, membisu, sekaligus menyesali dosa-dosaku di masa lalu. Lalu lalang orang tak kuhiraukan, aku benar-benar terlalu larut untuk bersimpuh kepada-Nya. Sapuan angin begitu lembut menyentuh kedua pipiku yang basah oleh linangan air mata dosa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun