Memandang wajah si buah hati tentu saja sangat-sangat-sangat berbeda dengan memandang wajah suami, seganteng apa pun dia. Meskipun si buah hati berwajah mirip ayahnya, tetap saja beda. Ada rasa yang tak saya dapatkan dari wajah suami. Memandang wajah anak-anak adalah memandang wajah saya bertahun-tahun yang akan datang. Mereka adalah masa depan bagi diri mereka dan juga diri saya. Maka, saya tak bisa hanya terlena saja memandangi wajah-wajah imut itu. Memiliki mereka berarti memandang jauh ke depan.
KEMBALI KE ARTIKEL