Dari perjalanannya ke luar negeri yang semula untuk keperluan berobat,dan akan kembali ketika sudah sembuh,ternyata nggak pulang pulang.Hingga KPK pun,sudah melayangkan surat panggilan sampai 3 x,tetapi tidak pulang juga.Bahkan orang no 1 di Indonesiapun sudah memerintahkan untuk penangkapannya, tetap saja belum tertangkap,sehingga belum bisa dipulangkan.Sebenarnya,kemana sih bung Nazaruddin anda berada?kok nggak pulang-pulang.Bang Toyib aja pulang.Masak,anda nggak malu sama Bang Toyib,yang hanya rakyat biasa.Oleh karenanya, saya berseru " wahai Bung Nazrrudin, please go home.Sudahilah pelarian dan persembunyian anda.Munculah anda kepada rakyat Indonesia,sudahi juga nyanyiannya.Selesaikanlah semua masalah,walau pahit terasa.Sehingga,anda bisa normal kembali sebagai seorang manusia biasa.Sampai kapan anda akan berlari dan bersembunyi ? apa nggak capek ?,jangan sampai Densus 88 menemukan anda,karena satuan ini sudah teruji kehebatannya.
Dengan kepulangan anda,diharapkan segera selesai permasalahan yang menyita perhatian publik yang sudah cukup lama.Saya yang rakyat biasa,jadi ingin untuk berpartisipasi demi kepulangan anda.Saya berkhayal,andai saja Bung Nazarrudin mau berteman denganku.Tapi dengan strategi seperti ini,seolah olah saya menangkap anda dan saya mendapatkan hadiah 100 juta.Wow... bisa dibayangkan betapa gembiranya saya.Saat menerima 100 juta tsb,saya akan berjoget,menari berputar-putar karena saking gembiranya menerima hadiah tsb.Lalu pertanyakannya,keuntungannya apa anda berteman dengan saya? yah.. rakyat akan menilai,ternyata bahwa seorang Nazarrudin juga berjiwa sosial dengan rakyat biasa.Tapi sudahlah,namanya juga berkhayal,yang jelas harapan saya sebagai rakyat biasa,selesai segeralah masalah anda.Benar katakan benar,salah katakan salah,itulah kata-kata yang sering saya lihat dan dengar dari para politisi di Negeri ini,semoga.