Sahabat Addawaa apakah masih ada di sekitar kalian yang masih munggunakan praktek perdukunan untuk penyembuhan penyakit?.
Terkadang manusia menggunakan segala cara untuk sembuh dari penyakit yang di derita. Karena sudah terlalu lama memgidap penyakit, bahkan sampai bertahun tahun.
Padahal bisa jadi penyakit yang di derita seseorang di sebabkan karena dosa yang terlalu banyak.
Salah satu penyebab terampuni dosa seorang hamba adalah dengan di timpakan suatu penyakit.
Sebagai bentuk kasih sayang Allah pada hambanya, Allah SWT memberikan penyakit agar dosa yang telah lalu dapat di ampuni.
Allah mempercepat balasan di dunia berupa penyakit pada seorang hamba ...
Assalamualaikim sahabat addawaa Indonesia semua, semoga dijauhkan dari penyakit lahir dan batin.
Sahabat Addawaa apakah masih ada di sekitar kalian yang masih munggunakan praktek perdukunan untuk penyembuhan penyakit?.
Terkadang manusia menggunakan segala cara untuk sembuh dari penyakit yang di derita. Karena sudah terlalu lama memgidap penyakit, bahkan sampai bertahun tahun.
Padahal bisa jadi penyakit yang di derita seseorang di sebabkan karena dosa yang terlalu banyak.
Salah satu penyebab terampuni dosa seorang hamba adalah dengan di timpakan suatu penyakit.
Sebagai bentuk kasih sayang Allah pada hambanya, Allah SWT memberikan penyakit agar dosa yang telah lalu dapat di ampuni.
Allah mempercepat balasan di dunia berupa penyakit pada seorang hamba agar di akhirat nanti sudah bersih dari dosa. Balasan di dunia tidak seberapa dari pada di akhirat.
Namun kebanyakan orang sekarang ketika sakit malah pergi ke dukun dengan berharap mendapat kesembuhan yang instan.
Seorang mendatangi dukun demi mendatangkan kesembuhan, Â bukan kesembuhan yang di dapat malah justru mendatang kan murka Allah SWT.
Untuk mencapai kesembuhan yang hakiki dengan mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dan menjauhi larangan-laranganNya.
Dan tetap berikhtiar dengan maksimal kemudian berdo'a memohon kesembuhan pada sang pemberi kesembuhan. Ada ikhtiar yang harus kita jalani ketika ingin sembuh dengan berobat ke dokter atau dengan terapi ruqyah.
Allah Ta'ala berfiman dalam Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 82 yang artinya
"Dan kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawaran dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah keruguan."