Viktimologi menjadi semakin relevan di era modern karena bentuk kejahatan yang kian beragam dan melibatkan aspek kehidupan yang lebih kompleks, termasuk ruang digital. Seiring meningkatnya kasus kejahatan siber, kekerasan dalam rumah tangga, hingga kekerasan berbasis gender, kebutuhan untuk memahami posisi dan hak-hak korban menjadi sangat penting. Pemahaman akan viktimologi tidak hanya memberi perspektif baru terhadap peran korban dalam sistem hukum, tetapi juga membantu mengidentifikasi kelemahan dalam perlindungan mereka di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL