Mungkin si pembela itu tidak memposisikan diri sebagai keluarga korban. Bukan anaknya/istri/saudaranya yg jadi korban. Jika anda simpati. Ga usa menghujat ataupun membela. Cukup diam saja, atau anda kampanye menentang narkoba. Itu namanya anda peduli.
Afriyani itu berusia 29 tahun, sudah sangat dewasa. Tidak memiliki SIM, menggunakan Narkoba. Mengemudi pula. Masa di usia segitu dia tidak tahu bahwa mengemudi di bawah pengaruh narkoba itu sangat berbahaya. So, jika ada yg menghujat, biarkan saja, bukan urusan anda. Jika anda tidak mau menghujat, itu baik untuk anda, tapi apalah gunanya menentang masyarakat yg menghujat? Orang memang jelas salah kok.