Di bawah bimbingan DPL Erizal Barnawi, S.Sn., M.Sn., Amanda memperkenalkan tiga teknik utama yang digunakan dalam programnya: Rebus, Steam, dan Ponding. Teknik-teknik ini bukan hanya menjadi cara untuk mencetak kain dan totebag, tetapi juga merupakan upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun, kapur, tawas, dan gamping, mereka mampu menciptakan pola-pola unik dan menakjubkan pada kain dan totebag tanpa menghasilkan limbah berbahaya.
Acara ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga ibu-ibu PKK Gedung Harta. Kolaborasi antara generasi muda dan ibu rumah tangga ini memberikan dimensi sosial yang mendalam pada kegiatan tersebut. Mereka bekerja bersama-sama, berbagi pengetahuan, dan menghasilkan karya seni yang luar biasa.