Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rima dan Rimba

17 September 2014   01:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:29 10 0
di tengah-tengah rimba aku ada
di antara belantara rindu
halus terbungkus beludru
di antara hijau dan warna tembaga

aku lahir di sini
bernafas hembusan angin lembah
kulitku secoklat tanah
mataku setajam duri
cinta kusimpan di pohonan tinggi
di antara tebing curam berbatu
tak terbilang bagai daun-daun
makna terserap dari akar kehidupan

lalu, puisi ku tulis di sini
bertabir pagi semasih dini
berbayang senja remang temaram
berkisah tentang tanah dan daun

aku hidup di pelukan rimba
di pangkuan asuhan bumi
di belaian kasih sayang langit
sebebas anak menjangan
berlari menyeruak padang ilalang
bersembunyi di semak belukar
bernyanyi menghibur bebatuan bukit
berenang dihempas sungai deras

dan aku tak sanggup bila berpisah
dari rimba kecintaan
dari daun-daun kerinduan
dan nyanyian alam yang memantul dari bebukitan
aku tak akan hidup lama
tanpanya, semua tak ada artinya

dan aku melukiskan dirimu
dan aku menuliskan namamu
pelangiku di rinai gerimis hujan
matahariku manakala hujan deras reda
cinta yang selalu tumbuh bertunas
rindu yang terbang bersama burung-burung

aku hidup seorang diri
tak bernama tak berharta
milikku satu-satunya
seseorang yang kubayangkan
bernama rimba,
dan aku sayang padamu

bekasi juni 2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun