‘Dunia Pendidikan Berduka’ menjadi tajuk Harian Kompas (25/1/2017) dan perhatian banyak media atas tragedi di dunia pendidikan yang kembali terulang. Pendidikan dasar organisasi pecinta alam (Mapala Unisi) mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta di lereng selatan Gunung Lawu telah menewaskan tiga orang mahasiswanya. Di saat proses penguatan
soft skills telah mengubah “ajar” menjadi “hajar”, apakah semesta alam dapat terus menjadi guru bagi pembentukan karakter tunas kecerdasan bangsa?
KEMBALI KE ARTIKEL