Reaksi tersebut menjadi tantangan bagai penegakan hukum Indonesia, khususnya dalam upaya memerangi bahaya narkoba yang telah mencapai pada kondisi darurat. Termasuk Presiden Prancis Francois Hollande memperingatkan Indonesia bahwa eksekusi terhadap warga negaranya, Serge Areski Atlaoui, akan merusak hubungan antara kedua negara. Hollande mengancam akan menarik duta besarnya dari Indonesia, sebagaimana pernah dilakukan Belanda dan Brasil dengan memanggil pulang duta besarnya di Jakarta setelah pelaksanaan eksekusi mati atas warganya pada 18 Januari 2015 silam dalam kasus narkoba.
KEMBALI KE ARTIKEL