Yang sangat disayangkan adalah beberapa media masa baik cetak maupun online juga TV banyak yang ingin menyamarkan tentang Bunda Putri. Namun Alhamdulillah berkat Bunda Putri “Andi M.” sudah ditahan KPK, tapi saya tetap tidak salut dengan KPK… dan siap- siap Anas akan segera ditahan demi “menyembunyikan” Bunda Putri dan Sengman.
Kemaren Ust. Hilmi dari PKS bersaksi di pengadilan. Jadi apa alasan KPK tidak memanggil Bunda Putri dan Sengman? Untuk jadi saksi saja kan tidak susah dipanggil, apakah identitas mereka masih kelabu? Mereka tidak dikenal? Orang tak jelas?
Tadi di TVOne saya sempat melihat sekilas di “Apakar Indonesia malam“ hadir di sana kalau tidak salah saya, Ramadhan Pohan dari Demokrat, dia berkomentar kira-kira bunyinya, “Masak sekelas LHI percaya sama Bunda Putri, orangnya pun tidak jelas, bla bla bla….”
Yang mengelitik dalam pikiran saya.
Pertama, kalau tak jelas kenapa KPK menjadikan rekaman tersebut sebagai alat bukti di pengadialan? Dalam hal ini KPK harus menjelaskan secara terbuka, kalaupun Abraham Samad mengatakan bahwa Bunda Putri berdiri sendiri ya seharusnya tidak diungkit di pengadilan, jangan main-mainkan hukumlah.
Kedua, kalau memang Bunda Putri itu orang tidak jelas dan tidak ada kaitan dengan Istana (SBY) dan orang Demokrat, ya kenapa tidak dihadirkan saja sang Bunda di dalam pengadilan untuk memperjelas kedudukannya. Bukan malahan membuat berita-berita miring yang simpang-siur tentang Bunda Putri, 1000% lah, 2000% lah, tidak kenallah, orang gak jelaslah.
Ketiga, kalau Bunda Putri itu dikatakan hanya fitnah LHI, ya KPK harus "Silaturrahim" ke rumah Bunda Putri dan membawa LHI untuk menunjukkan di mana pertemuannya dengan Bunda Putri dan yang mana orangnya Bunda Putri, jadi tidak usah dibilang remang-remang, kalau tidak ada kaitannya dengan SBY dan Demokrat jadi apa yang harus ditakutkan?
Keempat, saya berpikir kenapa SBY tidak mengatakan seperti saat kasus Century “Buka seterang-terangnya” walaupun belum terang hingga hari ini. Ini bukan malahan SBY Cs, sibuk mengatakan tidak kenal Bunda Putri. Ada apa ini? Kalau tidak kenal ya sudah, kenapa marah-marah Om, biasa aja kali.
Kelima, kalau KPK dan SBY tidak tau di mana keberadaan Bunda Putri, silakan kerahkan Densus 88 untuk mencarinya, mudahkan dan boleh juga melibatkan polisi untuk mencari jejak sang bunda, siapa takut… Polisi pasti siap siaga ikut membantu.
Atau yang lebih mudah lepas dulu Andi Malaranggeng dari tahanan KPK, karena banyak foto-foto Bunda Putri yang beredar adalah foto aktivitasnya Andi, kalau memang benar orang yang dimaksud LHI adalah orang yang di foto tersebut ya. KPK harus mempertemukan mereka, LHI, Andi, Dipo dll., tak usah SBY kalau beliau takut. Ayo KPK jangan jadi Budak Penguasa. Engkau digaji oleh rakyat dan pertanggungjawaban bukan hanya di dunia tapi sampai mati nanti, salam cinta untuk KPK (LS)