kau rebahkan badan
tatap sayu matamu mengandung gelora penantian
lantunan adzan isya terasa begitu panjang
kaupun bangkit seakan memberi kode "cepat-cepat kan cuma 4 raka'at"
sholat isya pun begitu cepat
kau buka mukena yang membalut badanmu
sambil mematikan lampu neon 100 watt
samar terlihat putih tubuhmu yang selama ini hanya ada dalam khayal
"jangan lupa berdo'a" bisiku
"ya.." desahmu