Rindu telah menarikku masuk ke dalam dimensi imajinasi. Berandai-andai membunuh sepi.Tampaknya kau telah lelah berteriak dalam jarak. Otakku kini penuh dengan kata “seandainya”, “kalau” dan “jika”, seolah sedang menetang titah raja kehidupan. Semoga ada ampun untukku. Aku hanya mencoba mencari hiburan.
KEMBALI KE ARTIKEL