Sungguh suatu ironi, di tengah maraknya kampanye dan munculnya kalangan elite-intelektual di dalam pemilu legislatif, angka “golput”-menurut hasil quick count-malah mencapai 34,02%. Bahkan lebih tinggi dari capaian suara tertinggi partai politik.
Sungguh suatu ironi, di tengah maraknya kampanye dan munculnya kalangan elite-intelektual di dalam pemilu legislatif, angka “golput”-menurut hasil quick count-malah mencapai 34,02%. Bahkan lebih tinggi dari capaian suara tertinggi partai politik.