Bursa calon presiden semakin ramai diperbincangkan. Para pengamat politik mulai dari tingkat amatir hingga elit semakin sering melontarkan “bola salju”. Munculnya nama-nama bakal capres telah mengerucut kepada dua nama Joko Widodo yang diusung PDIP dan Prabowo yang diusung Gerindra. Meski kedua partai tersebut tidak mendapatkan hak pengusungan berdasarkan legitimasi Presidential Trashold (PT) 20% dari jumlah kursi DPRRI, kecuali dengan cara koalisi. Mengingat PDIP berdasarkan quick count hanyalah mendapatkan kursi dikisaran 19% dan Gerindra hanya 11%.