Dalam refleksi Hari Buruh ini, saya ingin mengemukakan gagasan saya tentang perumusan Masterplan Percepatan Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia (MPPDSTKI) yang dapat menjadi solusi atas permasalahan rendahnya kemampuan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri. Gagasan ini didasari dari hasil penelitian saya (Unduh di Academia.edu) yang menunjukkan bahwa strategi pemerintah Indonesia saat ini masih lebih berat kepada pembangunan ekonomi Indonesia daripada mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Oleh karena itu kehadiran MPPDSTKI ini dapat menjadi dokumen pelengkap bagi MP3EI yang telah hadir sejak Mei 2011 lalu.
Belum lagi dengan tantangan Indonesia kedepannya di pasar kerja internasional yang merupakan implikasi dari globalisasi yang sudah tidak terhindarkan lagi. Mulai dari pasar kerja se-Asia Tenggara (2015) yang menjadi salah satu pilar ASEAN Community di bidang ekonomi (AEC) maupun pasar kerja se-Asia Pasifik (2020) yang telah disepakati dalam pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Apalagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografis Indonesia 10 tahun kedepan yang akan menempatkan usia produktif (kerja) menempati posisi dominan dalam piramida usia di Indonesia.
Tantangan dan peluang tersebut harus dipersiapkan sedini mungkin oleh pemangku kebijakan (stakeholder) pemerintahan yang menangani bidang ketenagakerjaan, perindustrian, ekonomi, kesejahteraan rakyat, pendidikan dan pemuda untuk saling bahu membahu di Kabinet Presiden RI periode 2014-2019 dalam rangka menjawab tantangan dan peluang menjadi keuntungan bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana konstitusi mengamanatkan kepada pemerintah.
Saya sangat berharap bahwa program ini dapat terealisasi setelah Presiden Republik Indonesia periode selanjutnya terpilih. Dalam hal ini saya menawarkan program kerja kepada pemerintah untuk dijalankan dan urgen untuk direalisasikan, terlepas dari apapun nama dan bentuknya, namun gagasan intinya seperti yang saya telah kemukakan di atas.
Jangan kita lupakan bahwa di tahun 2045 yang akan datang, Indonesia akan genap berumur 100 tahun. Oleh karena itu menjelang HUT Indonesia Emas 2045, maka pemerintah harus berbenah diri untuk memberikan kado terindah lagi-lagi bagi seluruh rakyat Indonesia. Siapapun pemimpin Indonesia yang silih berganti mengisi kemerdekaan yang telah kita raih sejak 17 Agustus 1945, semoga mereka yang memimpin diberikan kekuatan untuk mengurus bangsa yang luar biasa besar ini.