Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pengingkaran

11 Juli 2014   04:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:42 26 0
Mengapa mesti marah
sedang langit setia mencatat cuaca
dan angin bahkan menelusup
hingga ke lumut?

karena terlalu banyak kembang
yang wanginya ia terbangkan
ke awang-awang

mengapa mesti marah
sedang Masjid Al Aqsa dan Temple Mount
tak pernah lari bertukar arah?

karena sebuah mimbar
hendak diruntuhkan
persis di tengah siang yang membakar

Tapi bisakah menahan lautan agar tak bergelombang
bila sejarah salah eja
dan ayat bertukar tempat
sedang matahari, selalu setia pada bumi?!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun