Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup Artikel Utama

"Lama-lama Kami Makan Karet Nih, Pak."

1 April 2016   13:01 Diperbarui: 1 April 2016   14:25 474 10
Sebuah ungkapan yang kesannya sebagai guyonan dari seorang petani di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng). Namun, ungkapan guyonan tersebut menyadarkan saya akan sebuah fenomena memprihatinkan dunia pertanian di negeri kita. Ungkapan itu berasal dari Pak Jito, seorang petani padi lahan kering (padi gunung) yang khawatir lahan-lahan untuk menanam padi pada suatu saat nanti semuanya berubah menjadi kebun karet. Pernyataan Pak Jito juga dibenarkan oleh Pak Sani yang khawatir lahan untuk menanam padi akan berubah jadi kebun, baik itu kebun karet, kebun jeruk, maupun kebun sawit.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun