Politik tidak hanya sekedar membahas mengenai kebijakan, partai, sistem pemerintahan, ekonomi dan lain sebagainya. Tetapi juga membahas mengenai lingkungan hidup, dalam politik lingkungan terbagi menjadi beberapa aktor menurut Kate O'Neill dalam bukunya yang berjudul
The environment and international relations (2009), yaitu State, IGOs, NGOs, Coorporations, Scietists, dan Individu. Yang pertama adalah State atau Negara yang dimana pemerintah dan lembaga negara memiliki peran yang sangat penting dalam merancang kebijakan lingkungan dan mengatur aktivitas lingkungan dalam domestik serta berpartisipasi dalam perjanjian internasional. Lalu IGOs yaitu singkatan dari
International Governmental Organizations atau Organisasi Pemerintah Internasional seperti
United Nations Environment Progamme (UNEP) bagian dari
United Nations (UN) atau biasa disebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dapat membuat kebijakan dan memfasilitasi kerja sama dengan negara-negara yang diakui secara internasional, Lalu NGOs yaitu singkatan dari
Non Governmental Organizations yang merupakan organisasi non pemerintah, NGO tidak memiliki otoritas seperti IGO, yang tidak memiliki wewenang dalam membuat kebijakan karena berdiri secara independen, namun NGO dapat dijadikan sebagai wadah advokasi melalui kerja sama dengan pemerintah atau lembaga-lembaga yang berkaitan untuk mempengaruhi kebijakan seperti contohnya
World Wildlife Fund (WWF) dan
Greenpeace. Lalu, Coorporations adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki dampak terhadap lingkungan dari kegiatan produksi atau ekonomi yang mereka lakukan, seperti contohnya perusahaan pakaian yang menghasilkan limbah dalam sisa produksi atau semacamnya. Scietists atau biasa disebut Ilmuwan memiliki peran dalam memaparkan informasi berupa hasil penelitian data ilmiah, melalui riset yang mendalam terhadap masalah yang diteliti. Para ilmuwan berkontribusi dalam memahami tantangan lingkungan dengan cara mengidentifikasi solusi yang efektif untuk menghadapi permasalahan lingkungan. Lalu aktor Individu, seperti namanya yaitu setiap manusia seperti kita, peran aktor individu dalam lingkungan tidak hanya memiliki peran dalam menjaga lingkungan sekitar, tetapi juga dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam negara, bahkan tingkat internasional. Dengan cara bergabung dalam gerakan-gerakan sosial yang berfokus pada isu lingkungan.
KEMBALI KE ARTIKEL