Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Indo Polling Ingatkan LSI (Lembaga Survei Indonesia) Agar Lebih Cermat Publikasikan Hasil Survei

12 Maret 2012   16:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:09 397 0

Senin, 12 Maret 2012 10:25

Mencermati hasil survei LSI (Lembaga Survei Indonesia) dengan tema “Media Massa dan Sentimen Terhadap Partai Politik Menjelang Pemilu 2014” terlihat jelas ada kejanggalan data yang bisa menimbulkan penyesatan publik.

Dalam release itu, LSI mengungkap temuan terkait elektabilitas partai-partai politik termasuk didalamnya partai pendatang baru Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Nasional Republik (Partai Nasrep).  Dalam temuannya, jika pemilu legislative dilakukan hari ini tiga partai terbesar yang masih mendapatkan dukungan meliputi Golkar (17.7%), PDI Perjuangan (13.6%) dan Partai Demokrat sebesar 13.4%. Yang menarik adalah posisi Partai Nasdem yang menyodok ke posisi keempat dengan tingkat elektabilitas sebesar 5.9 persen. Namun jika kita cermati data LSI tersebut, justru hal yang paling janggal adalah total komposisi perolehan suara partai-partai dan undicided votersnya melebihi 100%, yaitu sebesar 105,3%.

Berikut rincian urutan dan persentase elektabilitas partai politik dari data survei yang disajikan oleh LSI :

Sumber: Rilis Hasil Survei Nasional, Lembaga Survei Indonesia, 11 Maret 2012

Tanpa bermaksud meragukan kredibilitas LSI sebagai lembaga survei yang sudah  memiliki rekam jejak panjang dalam tradisi survei di Indonesia, perhitungan total persentase tersebut memunculkan pertanyaan seberapa obyektif dan valid sajian data tersebut.

Dari sisi perhitungan statistik, semestinya total nilai persentase dari data elektabilitas tersebut adalah 100 persen, namun dari sajian data LSI ditemukan total hasil persentase sebesar 105,3%. Oleh karenanya LSI harus menjelaskan selisih 5,3 % hasil perhitungan yang dilakukan baik dari sisi teknik analisis data maupun obyektivitas dan validitas data yang ditampilkan, karena hal ini berpotensi menimbulkan kecurigaan adanya manipulasi data terkait elektabilitas partai-partai.

Release dan permintaan klarifikasi ini kami maksudkan sebagai upaya untuk tetap menjaga netralitas dan objektifitas lembaga survei. Oleh karena itu LSI perlu lebih cermat dalam merelease hasil survei.

Hormat Kami

Chasidin, S.Sos

Direktur Riset Indo Polling

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun