Aku mau bebas dari segala / Merdeka / Juga dari Ida / Pernah / Aku percaya pada sumpah dan cinta / menjadi sumsum dan darah / seharian kukunyah-kumamah. Penggalan puisi “Merdeka” karya Chairil Anwar ini benar-benar telanjang menghadirkan keinginan untuk merdeka, bebas dari segala. Laku hidup Chairil sendiri menunjukkan bahwa dirinya memang sosok anti aturan—Chairil bebas mencipta, bebas menerjang aturan-aturan.
KEMBALI KE ARTIKEL