Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Baper, Sensivitas, dan Manfaat Menangis

5 Februari 2017   18:56 Diperbarui: 6 Februari 2017   15:04 1275 5
Mengapa sejak ada media sosial kita jadi mudah baper? Perilaku saling lapor itu sebenarnya didorong oleh kebutuhan apa? Ataukah perasaan kita sudah terlalu sensitif saat diperlakukan kurang nyaman oleh orang lain? Deretan pertanyaan itu mengemuka saat seorang kawan pagi-pagi bertamu ke rumah. Saya jadi gelagapan. Kopi panas di depan saya terasa makin pahit saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun