Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Menemukan Toleransi di Makam Gus Dur

30 Desember 2016   23:03 Diperbarui: 31 Desember 2016   10:53 1002 5
Bukan kematian benar menusuk kalbu, ungkap Chairil Anwar. Mati itu pasti, namun bagaimana peristiwa yang mengiringi kematian seseorang akan menyisakan duka tersendiri di sudut hati. Bahkan pada detik terakhir nyawa di tenggorokan, kita mendambakan proses kematian yang “beradab”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun