Bukan kematian benar menusuk kalbu, ungkap Chairil Anwar. Mati itu pasti, namun bagaimana peristiwa yang mengiringi kematian seseorang akan menyisakan duka tersendiri di sudut hati. Bahkan pada detik terakhir nyawa di tenggorokan, kita mendambakan proses kematian yang “beradab”.
KEMBALI KE ARTIKEL