Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Napas Anak-anak Itu “Beraroma” Timbal

27 September 2016   11:33 Diperbarui: 27 September 2016   15:57 257 7
Ketika Korep dan Carmi memasuki padang sampah bau busuk belum begitu terasa. Sinar matahari masih terhambat pepohonan di sisi timur sehingga padang sampah belum terpampang. Nanti menjelang tengah hari padang sampah akan terjerang dan bau busuk akan menguap memenuhi udara. Sopir Dalim sering mengingatkan Carmi dan Korep, jangan suka berlama-lama berada di tengah padang. “Sudah banyak pemulung meninggal karena sakit, paru-parunya membusuk,” katanya. Entahlah, Sopir Dalim merasa perlu mengingatkan Carmi dan Korep. Dia sendiri tidak tahu mengapa hatinya dekat dengan kedua anak itu; barangkali karena Korep dan Carmi adalah dua pemulung paling bocah di padang sampah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun