Namanya Cak Mul, lengkapnya Mulyadi. Lelaki berusia 30 an tahun itu bertelanjang dada di terik matahari yang menikam kulit. Tubuhnya mengkilat oleh keringat. Sesekali ia menyeka keringat di dahinya. Lalu tangan yang kekar itu mengatur perapian di dalam goa yang membara. Tumpukan batu bata itu dipanggang oleh bara api.
KEMBALI KE ARTIKEL