Di kepala saya berjubel pertanyaan. Sudah sedemikian
tidak amankah sekolah sehingga lingkungan belajar berubah menjadi seperti ruang publik layaknya pasar dan terminal yang rentan tindak kejahatan? Mengapa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan papan informasi
sekolah aman, seolah makin menegaskan bahwa sekolah memang tidak aman? Mengapa tidak mengampanyekan, membuat gerakan, memandu, mewujudkan sekolah sebagai
taman siswa, sebagaimana yang diidamkan Bapak Menteri?
KEMBALI KE ARTIKEL