[/caption]Cak Siman, sahabat karib saya, punya pekerjaan baru. Ia mengumpulkan anak-anak kecil, seusia taman kanak-kanak dan sekolah dasar, di ruang tamunya yang tidak cukup lebar. Anak-anak itu menyambut suka cita. Tidak sedikit yang masih bertanya-tanya. Sore itu berkumpul sepuluh anak di rumah Cak Siman. Ruangan tidak bermeja kursi dipadati anak-anak yang duduk lesehan.
KEMBALI KE ARTIKEL