Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Matahari

14 April 2010   11:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:48 57 0
sungguh remah hangat
senggama terang
berhamburan
menyibak kelahiran

mimpi menjadi baling-baling
mengutip sapaan malam
di persimpangannya

(engkau melengking pada pagi,
berlayar sejauhnya
mengikuti haluan layang
di negeri asing)

beranjaklah pada senja
menjemput lembayung
dan pada baitnya
angin bersayup senda
hingga padam cahaya

esok harinya
mengulang-ulang
kejadiannya

[Palembang, 30'03'10]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun