5 Langkah Penting BNPB, BASARNAS dan Pemerintah Daerah dalam Mengatasi Bencana Banjir

Bulan Oktober ini  hujan deras terjadi di mana-mana, hampir di seluruh wilayah Indonesia terkena dampak bencana banjir. Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam sepekan ke depan, sebagian  besar wilayah di Indonesia kondisi cuaca hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat. Prakiraan Cuaca malam hari, Kamis 13 September 2022, Jakarta Pusat (hujan ringan), Bandung (hujan sedang), Semarang (berawan), Surabaya (hujan petir), Medan (hujan lebat), Padang (hujan lebat), Makasar (berawan), Mamuju (hujan sedang), Manokwari (huja sedang). Beberapa daerah di indonesia, kondisi terkini  di daerah dan beberapa titik  sudah terendam banjir seperti Mamuju, Jakarta Selatan , Jakarta Timur , Bogor, Bekasi. Indonesia mempunya dua lembaga non- pemerintah yaitu,  BPNB  yang fungsinya melakukan penanggulangan  bencana, yang mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi dan rekontruksi secara adil dan setara. Sedangkan fungsi Basarnas yaitu pencarian dan pertolongan, penyelamatan, serta evakuasi kepada masyarakat dalam sebuah musibah secara efektif, cepat, efisien dan aman. Baik BNPB , BASARNAS merupakan lembaga negara yang berperan langsung untuk  mencegah, mengatasi dan mengevakuasi jika terjadi bencana alam termasuk kondisi terkini menghadapi bencana banjir. BNPB dan BASARNAS perlu juga koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, karena Pemda setempat lebih mengetahui secara administratif mengenai jumlah dan wilayah penduduk sekitar daerah rawan bencana banjir. Berikut  adalah 5 Langkah Penting BNPB, BASARNAS dan Pemerintah Daerah dalam Mengatasi  Bencana Banjir:
1. Menyediakan Tempat Evakuasi (Tempat Pengungsian
Tempat Evakuasi  atau tempat pengungsian adalah hal yang paling utama dalam penanganan bencana banjir. Tentunya tempat evakuasi ada fasilitas penting  yang menunjang kebutuhan pengungsi seperti kamar mandi dan tempat untuk istirahat untuk pengungsi.

2. Perlengkapan Keselamatan  Pengungsi
Peralatan keselamatan pengungsi seperti ban, rompi karet, perahu karet dan perlengkapan untuk penyelamatan lainnya.

3. Dapur Umum
Di lokasi pengungsian wajib ada sarana dapur umum, agar kebutuhan makanan dan minuman pengungsi lebih sehat karena langsung memasak di tempat pengungsian

4. Makanan dan Air Mineral
Walaupun sudah ada dapur umum, pengungsi korban banjir juga membutuhkan bahan baku  makanan lainnya seperti Indomie, telur, ayam, air mineral dan makanan lainnya.

5. Pakaian dan obat-obatan
Korban bencana banjir, prioritas adalah menyelamatkan jiwa jadi  terkadang, tidak terpikirkan untuk membawa pakaian dan obat-obatan. Jadi perlu menyediakan pakaian layak dan obat-obatan untuk pengungsi korban banjir.