Di paris Saint-Germain lionel messi tidak mendapatkan support sistem yang baik dari pelatihnya Mauricio Pochettino, messi yang bermain sangat luar biasa di Barcelona dengan bermain di false nine dan didukung oleh pep Guardiola terbukti dengan pencapaian gol gol nya dan serta assist nya sangat fantastis bagi seorang lionel Messi yang memiliki postur yang tidak atletis sebagai penyerang tengah. Sementara di paris Saint-Germain lionel messi justru ditarik ke belakang sebagai playmaker, meski Pochettino menaruh lionel messi sebagai winger kanan akan tetapi saat membangun serangan messi justru masuk kedalam dengan sebutan false winger, kemudian ruang yang di tinggalkan messi tersebut di isi oleh Achraf hakimi untuk melakukan overlap. Dengan posisi baru nya di Paris Saint-Germain messi musim ini hanya mencetak 3 gol di liga dan 5 gol di UEFA Champions serta 11 assits nya yang dia mainkan bersama Paris Saint-Germain.