Perguruan tinggi tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan sangat penting dalam membentuk nilai-nilai karakter, terutama dalam hal keadilan sosial. Melalui berbagai kegiatan dan interaksi, organisasi ini menjadi wadah yang penting untuk mengajarkan dan menanamkan kesadaran serta komitmen terhadap nilai-nilai keadilan sosial pada mahasiswa. Pendekatan holistik ini tidak hanya berdampak pada individu di lingkungan kampus, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan, membentuk pemimpin masa depan yang responsif terhadap tantangan sosial. Dengan demikian, organisasi kemahasiswaan berperan dalam menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kepedulian sosial, memahami isu-isu sosial yang ada, dan mengambil tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam prosesnya, mahasiswa dapat belajar tentang kerjasama, kepemimpinan, dan partisipasi aktif dalam menciptakan perubahan positif.Selain itu, organisasi kemahasiswaan juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk terlibat dalam aktivitas di luar lingkungan kampus, seperti kegiatan sosial, pengabdian masyarakat, atau advokasi terhadap isu-isu sosial. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam konteks dunia nyata.Â
KEMBALI KE ARTIKEL