Sepeninggal Jaka Sesuruh (raja Majapahit I), Prabu Anom putranya naik tahta. Sewaktu akan berburu banteng di hutan, Arya Wahan melarangnya karena raja belum cukup dewasa. Karena murkanya, Prabu Anom memerintahkan pada Ujung Sabata untuk membunuh Arya Wahan dengan keris Kyai Jangkungpacar. Melalui Ujung Sabata, Arya Wahan tewas dibunuh pada saat malam hari.
KEMBALI KE ARTIKEL