KABUT masih membentang tipis di kaki Gunung Giri. Wajah matahari yang telah muncul di ufuk timur tampak muram. Semuram wajah Jayengresmi, Jayengsari, dan Niken Rancangkapti yang duduk pada lempengan batu hitam di bawah pohon flamboyan. Batu hitam yang terletak di salah satu sisi tepian pertigaan jalan setapak dengan kiri-kanannya ditumbuhi rerumput ilalang liar setinggi lutut. Konon batu hitam itu diyakini orang-orang sekitar sebagai singgasana raja jin di istana gaib kaki Gunung Giri.
KEMBALI KE ARTIKEL