SERI Bharatayuda tuntas dibabar Ki Dalang selama tujuh malam di Gedung Serbaguna Kalurahan Ngudi Budaya. Namun saat fajar hari seusai menggelar lakon Rubuhan, Ki Dalang tidak beranjak dari depan kelir. Ki Dalang merasakan kematian keangkara-murkaan Korawa  yang memberi harapan kedamaian jagad raya itu hanya malapetaka baginya. Kekosongan kelir yang teramat mengerikan.
KEMBALI KE ARTIKEL