Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Menguak Sosok Novelis di Balik "Perempuan Berkalung Sorban"

24 Februari 2018   13:52 Diperbarui: 25 Februari 2018   15:30 4272 7
SEBAGAIMANA diungkap dalam wacana Kritik Sastra Feminis, elemen estetika karya sastra yang dilahirkan perempuan pengarang memiliki kecenderungan berbeda dengan laki-laki. Perbedaan itu dapat ditelusuri jejaknya melalui berbagai genre karya sastra yang dihasilkannya. Dalam sejarah sastra Indonesia modern, keberadaan perempuan pengarang memang masih sedikit jumlahnya dibanding laki-laki. Karenanya, perjuangan seorang perempuan untuk memilih dan tetap konsisten di bidang profesi penulisan karya sastra layak mendapat apresiasi dan acungan jempol. Salah satu di antara perempuan pengarang Indonesia kontemporer dan tinggal di Yogyakarta ialah Abidah El Khalieqy.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun