DI DALAM kamar belajar, Sansan tak membuka buku. Ia sangat muak dengan rumus-rumus matematika. Rumus-rumus itu sudah serasa disuntikkan gurunya di benak kepalanya. Ia senasib mesin, kalkulator, personal computer, atau android. Hingga keputusannya, ia tak akan mengerjakan pr aljabar-nya.
KEMBALI KE ARTIKEL