Hiruk pikuk dalam menghadapi pergantian tahun ada yang gembira, sedih, galau, semangat, syukur, stress dan berbagai rasa lainnya.
tahun ini pun di Indonesia khususnya bertepatan dengan liburan anak sekolah yang panjang karena tahun baru tersebut bertepatan dengan hari rabu yang artinya di tengah-tengah dan kebiasaan yang ada karena anak libur maka orang tua juga berusaha cuti agar bisa liburan bersama keluarga.
fenomena di atas membuat tempat rekreasi dan hiburan ramai berjubel orang sehingga kurang dapat dinikmati apalagi waktu habis karena jalur yang dilewati macet minta ampun, terus apa ya sebanding dengan waktu, biaya, dan tenaga kita hanya habis di jalan, dan orang2 berjubel. dari segi biaya berapa uang yang dihabiskan, tiket perjalanan mahal, tiket wahana naik, harga makanan melambung, belum BBM yang dihabiskan di jalan karena macet, pertanyaannya APA YANG MAU DIKEJAR?
sementara fenomena di instansi sunggu gak kalah heboh, ngadain acara penyambutan tahun buku baru, yang berarti ada anggaran baru untuk adakan kegiatan, terus apa yang beda toh kegiatan yang sekarang juga sama dan yang belum juga harus diselesaikan di masa berikutnya, APA BEDANNYA?
kalau semua itu perlu jawaban, maka jawaban bisa beragam tergantung pada apa yang mau dituju sehingga kita harus pandai-pandai mensikapinya.
katanya negara kita pelu pembangunan, kalau bisa dananya disalurkan ke arah yang lebih berdaya guna, jangan hanya mengikuti hawanafsu kesenangan sesaat.
Salam pengHEMATAN.
