Baru ketika ajaran filsafat yunani kuno, yahudi dan ajaran nasrani datang sedikit demi sedikit nilai spiritualis itu yang berbau sihir ataupun dewa-dewa mulai terkikis karena ajaran mereka untuk memurnikan yesus dan yahwe. secara perlahan walaupun masih sangat marak terjadi karena itu bukan hal yang mudah karena yahudi ataupun nasrani berdiri ditengah sebuah kerajaan besar dengan peradaban yang besar juga yang bertradisi dengan idelogi dewa-dewa mereka. Salah satunya adalah nasrani yang berdiri ditengah peradaban romawi yang notabennya mereka semua percaya dengan dewa-dewa karena hal itu maka mereka membuat tahun yang dinamakan anno domino atau hari ini sebagai masehi walaupun nasrani mengajarkan tidak mempercayai dewa-dewa namun,karena pengaruh peradaban saat itu maka masehi dibuat dengan nama-nama dewa diromawi sepeti janus,feberius ,matius dan masih banyak lagi.
Â
  Begitupun juga didaerah arab semua mempercayai dewa-dewanya walaupun mereka tahu tuhan yang maha esa dan maha tinggi saat itu namun,mereka percaya dewa itulah perantaranya maka mereka buat itu dengan dewa latta ,uzza ,hubal dll. Namun setelah islam datang dengan ajarannya yang memurnikan tuhan yang esa atau biasa orang mengatakan monotaisme maka ideologi itu mulai terhempas sedikit  sampai pada akhirnya ajaran dewa-dewa dan sihir mulai hilang karena islampun mulai berjaya dengan ajarannya dan menguasai dunia.dengan menciptakan sebuah ilmu pengetahuan dari intelektual yang berasal dan berawal dari manuskrip-manuskrip yunani kuno.Yang akhirnya peradaban sudah mulai dijalankan karena kejayaan islam ini mulai runtuh dengan adanya invasi mongol,pembantaian besar-besaran terhadap penganut ajaran islam,serta pengambilan buku-buku yang dihasilkan oleh orang-orang islam.