BAHASA dan diri kita sebagai manusia, ternyata sangat berkaitan erat. Dengan menggunakan bahasa, baik itu bahasa lisan maupun bahasa tertulis, menjadikan kita mampu berinteraksi dengan sesama manusia dan bahkan hewan serta lingkungan sekitar. Kemampuan berbahasa, juga menjadi faktor penentu ihwal kehidupan atau kematian seseorang. Manusia dinyatakan meninggal dunia tatkala dirinya sudah tidak mampu berbahasa, baik secara lisan, tulisan maupun bahasa tubuh (body language). Manusia yang hidup, cenderung mampu berbahasa karena eksistensinya dilengkapi oleh-Nya dengan indra pengucap berupa mulut dan alat bantu berbahasa yakni pendengaran atau telinga serta penglihatan atau mata untuk membaca tulisan.