Sungguh amat disayangkan jikalau Hari Anak Nasional di Indonesia tidak dibarengi dengan perhatian yang lebih kepada anak-anak Indonesia, pada khususnya di Kota Medan banyak persoalan anak yang belum terselesaikan, seperti anak jalanan. Selama ini pihak pihak yang berwenang untuk mengatasi anak jalanan tidak dengan program yang komprehensif. Selain itu pendekatannya juga cenderung persuasif, tetapi represif. Kota Medan juga semakin minim akan tempat bermain untuk anak padahal hal ini sangat dibutuhkan pada masa sekarang ini sebenarnya yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual, korban trafficking, anak-anak yang berkeliaran di jalanan, gelandangan yang jumlahnya terus bertambah. Mereka hidup di jalan dan bahkan ada bayi yang harus tidur di trotoar. Kehidupan di jalananpun membuat mereka menjadi militan, tidak takut panas dan hujan maupun lapar, akibatnya tingkat kejahatan baik dari dan kepada mereka juga menjadi meningkat.
KEMBALI KE ARTIKEL