Bahasa Daerah Lampung
Dikarenakan Penduduk Lampung yang beraneka ragam bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-harinya ada yang bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Bali bahkan Minang sementara bahasa asli setempat disebut bahasa Lampung.
Bahasa Lampung terbagi dua bagian yaitu dialek A (api) dan O(nyo) dialek A digunakan oleh orang Lampung untuk daerah Pesisir dan O sendiri daerah Tengah. Namun sangat disayangkan masyarakat Lampung sendiri minim menggunakan bahasa daerahnya(Bahasa Lampung) untuk digunakan sehari hari dalam berkomunikasi sehingga agak sedikit pudarnya bahasa Lampung diantara bahasa-bahasa lain yang ada di kota Lampung.
Seni Musik dan Seni Tari Lampung
Ragam jenis musik dan tari, mulai  dari jenis tradisional hingga modern. Musik Lampung yang masih bertahan sampai sekarang  adalah Klasik Lampung untuk jenis tarian sembah(Sigeh Penguten) dan tari melinting
Rumah Adat Lampung
Rumah adat Lampung atau Rumah Sesat memiliki  ciri khas tersendiri seperti rumah berbentuk panggung, atapnya dibuat dari anyaman Ilalang, lebih banyak menggunakan unsur kayu dikarenakan untuk menghindari serangan hewan dan lebih kokoh bila terjadi adanya gempa bumi, karena Propinsi Lampung ini dikenal terletak berada di pertemuan lempeng  Asia dan Australia.
Dalam masyarakat Lampung terdapat dua suku secara umum, Lampung Saibatin yang biasanya tinggal di pesisir, Lampung Pepadun merupakan masyarakat Pegunungan.
Sementara Propinsi Lampung sendiri akan mengadakan Wisata tahunan setidaknya Seniman dan budayawan Lampung telah mempersiapkan secara matang untuk  menanpilkan aneka budaya khas Lampung di Kotanya dan berencana mengadakan "Festival Film Pelajar Karakatau 2012"  dibuka untuk Pelajar yang diadakan tanggal 10-11 Oktober 2012 nanti.
Secuil tulisan telah dirangkai setidaknya menjadi kebanggan menjadi anak Bangsa yang memiliki aneka ragam Budaya dan seni yang pada akhirnya harus kita jaga dan lestarikan.
"Salam Penulis salam Kompasiana"
"Sukses"
