Slide-slide itu mulai berputar lagi saat adikku mulai merengek manja minta di jemput ke pondoknya untuk pulang berobat plus plus. Plus plus di sini aku maksudkan adalah keinginan yang tak sekedar untuk berobat juga namun sekaligus jenuh dengan rutinitasnya di pesantren yang mungkin menurutnya ‘membosankan’. Ah anak pondok, begitulah biasanya mereka. Akupun dulu seperti dia kala Mama masih ada.