Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Lagu "Garuda di Dadaku"-nya Netral: Tuah "Kutukan" Prabowo?

15 Juli 2014   00:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:20 310 4
Dari pertama kali timnas

PSSI mengusung "lagu

wajib" Garuda di dadaku

dalam laga turnamen

internasional beberapa

tahun silam, saya sudah tak

percaya akan berbuah

kesuksesan. Faktanya,

timnas di balik euforia

supporternya, selalu "nyaris

juara," tapi gagal menjadi

juara.

Kenapa? Kesombongan

menjadi kutukan

kehancuran. Lihatlah

penggalan liriknya,"Kuyak

in hari ini PASTI menang!"

Kepastian! Itulah

kutukannya! Manusia telah

melanggar takdir. Dan

buahnya, selalu GAGAL

untuk memenangi puncak

pertarungan.

Bagaimana dengan

Prabowo yang juga

mengusung lagu ini dalam

kampanye pilpres 2014?

Akankah "Kuyakin kali ini

PASTI menang" akan

menjadi kenyataan? Atau

justru menjadi kutukan,

hanya nyaris menang, tapi

gagal untuk menang?

Lihat saja hasilnya pada 22

Juli!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun