Respon dan antusiasme warga Kota Bandung akan sangat menentukan kesuksesan pembuatan sejuta biopori ini. Meskipun cukup bombastis juga dengan angka satu juta, setidaknya harus dimulai dengan satu dua lubang pertama. Taruh saja usia produktif di Kota Bandung ada satu juta warga, maka cukup satu orang satu lubang biopori saja, maka sudah terpenuhilah sejuta biopori dalam waktu singkat. Mungkin sampai saat ini yang cukup menjadi ganjalan adalah masalah ketersediaan alat bor biopori yang terbatas dan ini harus dipikirkan bersama. Tapi dengan kebersamaan dan komunikasi, saya yakin kendala itu akan dengan mudah diatasi.
Bandung adalah milik kita. Bandung harus kembali indah, bersih dan nyaman. Pembuatan sejuta biopori adalah salah satu cara dan persembahan kita untuk merawat Bandung kita. Ini adalah tugas sejarah yang harus kita emban. Di bawah kepemimpinan Kang Emil dan Mang Oded, saya yakin, kalau warga Kota Bandung ‘Sauyunan’ dan ‘paheuyeuk-heuyeuk leungeun paantay-antay tangan’ maka perubahan Kota Bandung akan menjadi niscaya. Kita mulai gerakan perubahan itu. Kalau kata Aa Gym, maka mulailah dari diri kita, mulai dari hal terkecil dan mulai sekarang juga. Selamat membuat sejuta biopori untuk warga Kota Bandung. Satu orang satu lubang biopori. Kita rawat senantiasa Bandung kita. Salam Bandung Juara!